Berdasarkan dari laporan masyarakat terkait adanya beberapa proyek pembangunan Hotel/Villa/Resto maupun yang sudah beroprasi yang ada diwilayah Desa Batununggul yang melanggar aturan pembangunan dan keluar dari etika pembangunan, maupun sampah yang ditimbulkan oleh pihak perusahaan. Berdasarkan hasil peninjauan langsung dilapangan oleh pihak Pemdes Batununggul, Pemerintah Desa Batununggul bersama Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat mengundang para Perwakilan Investor untuk Bermediasi terkait tata ruang dan etika pembangunan Hotel/Villa/Resto serta pemeliharaan lingkungan yang ada di desa batununggul. Adapun hal lain yang harus diketahui dan ditaati oleh pihak investor yg hendak berinvestasi disuatu tempat khususnya diwilayah Desa Batununggul ialah Peraturan atau Awig-awig Desa Adat setempat. sebelum memulai proyek pembangunan harus berdiskusi terlebih dahulu bersama pihak Desa Adat terkait proyek pembangunan yg akan dibangun agar kedepannya tidak bersinggungan dan mencederai aturan-aturan atau awig-awig desa adat yg sudah ditetapkan sejak dahulu. 

Pemerintah Desa Batununggul juga meminta kepada para investor melaui perwakilannya agar memperkerjakan warga lokal dalam proyek pembangunan hotel maupun villa atau sejenisnya minimal 50% dari jumlah pekerja keseluruhan dan ketika hotel atau villa sudah beroprasi pemdes batununggul meminta kepada para investor melalui perwakilannya yang hadir untuk memperkerjakan warga lokal minimal 50% warga lokal Nusa Penida khususnya warga desa batununggul.