Batununggul- Tahun 2021 merupakan tahun perdana Desa Batununggul membangun program Bank Sampah. Lewat Kepemimpinan I Ketut Sulatra, SH, kini Desa Batununggul mencoba untuk membuka Bank Sampah di setiap Dusun yang ada di Desa Batununggul. Program yang bekerja sama dengan Yayasan Nusa Penida Bersih ini bertujuan untuk merealisasikan program Nusa Penida BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman). Salah satu masalah besar yang ada di Nusa Penida, khususnya Batununggul ialah masalah sampah. Selain kurangnya air bersih, sampah merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah dan juga masyarakat.
Melihat besarnya dampak yang diakibatkan oleh sampah, Perbekel Desa Batununggul mencoba untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Batununggul guna mewujudkan pembukaan Bank sampah sebagai langkah awal pengelolaan sampah di Desa Batununggul. Setelah dilakukan sosialisasi di banjar-banjar, akhirnya Bank Sampah berhasil dibuka di ketiga Dusun yang ada di Desa Batununggul, yaitu Bank Sampah Batumulapan Mesari yang berada di Dusun Batumulapan, Bank Sampah Kutapang Merta Lestari di Dusun Kutapang dan Bank Sampah Mentigi di Dusun Batununggul.
Sampah-sampah yang dikumpulkan di Bank Sampah akan dipilah kembali oleh Kader Bank Sampah yang berasal dari Ibu-ibu PKK dan nantinya akan dijual kembali ke pihak yang diajak bekerja sama. Sedangkan uang para nasabah Bank Sampah akan disimpan di BUMDES "Sinar Harapan" Desa Batununggul yang sewaktu-waktu bisa ditarik nasabah.
I Ketut Sulatra, SH berharap semua masyarakat mau ikut bergabung menjadi nasabah Bank Sampah. Program Bank Sampah ini tidak semata-mata hanya untuk mengejar hasil ekonomi tapi lebih ke peningkatan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan yang nantinya akan berdampak bagi masyarakat itu sendiri.