SIOTONK adalah kepanjangan dari Sistem Informasi Online Tempat Pengolahan Organik. Konsep SIOTONK dicetuskan oleh seorang Ida Bagus Gede Adhitya beserta rekan-rekannya. Mereka mencetuskan SIOTONK ini karena memiliki kepedulian yang sangat besar atas lingkungan terutama masalah sampah. Beliau berhasil mewujudkan teknologi sederhana berdasarkan konsep filosofis BALI (Bantu Ayah Lindungi Ibu). Pada dasarnya teknologi ini menggunakan teknologi alam yang tertulis dalam lontar karya sastra leluhur. “Setiap langkah niskala seyogyanya ditindaklanjuti dengan tindakan sekala. Doa meningkatkan kualitas dan kuantitas kehidupan jiwa, sedangkan langkah nyata doa adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas populasi sarwa prani yang merupakan sarana upakara tersebut”. Menurut Ida Bagus gede Adhitya tidak bisa dipungkiri bahwa setiap hasil karya selalu ada residu atau limbah yang ikut dihasilkan. Namun limbah ini dapat diproses kembali menjadi media untuk tumbuhnya benih-benih kehidupan baru dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik. Dengan demikian, kita juga telah membantu alam untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Limbah organik baik dalam volume kecil sekalipun pasti akan menghasilkan reaksi kimiawi antara lain Gas Metana (CH4) dan Gas Ammonia (NH3). Kedua unsur kimia ini apabila tidak dilokalisir - ditempatkan pada reaktor khusus dan mendapatkan treatment tertentu - akan berdampak langsung pada efek rumah kaca. Efek rumah kaca disebabkan karena meningkatnya konsentrasi Gas Karbon Dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Meningkatnya konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh banyaknya pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melebihi kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya. Dan SIOTONK didesain sebagai media ruang - reaktor - dengan dibantu oleh Bioactivator - telah berhasil melokalisir proses kimiawi tersebut dan merubahnya menjadi Nitrate (NO3). Nitrate merupakan senyawa kimia organik yang berfungsi untuk mengembalikan kesuburan tanah. Dengan demikian kita telah melindungi Ibu Pertiwi.
Pada reaksi kimia berantai tadi juga menimbulkan Gas CO2 yang oleh Bioactivator juga diubah menjadi CO3 yang sangat membantu ekosistem terutama untuk biota laut dalam prosesnya untuk membentuk O3 (Ozone) di ruang atmosphere, yang mana kita telah membantu Ayah Angkasa. Demikian konsep terciptanya SIOTONK ini oleh Ida Bagus Gede Adhitya. Beliau mengembangkan konsep ini kepada masyarakat dengan visi dan misi bahwa sampah adalah tanggung jawab masing-masing individu, dimana penyelesaian masalah sampah ini harus dimulai dari kesadaran individu, dikerjakan oleh individu dan hasilnya untuk individu pula. Dengan demikian perubahan besar pada alam harus dimulai dari diri kita masing-masing, dan perubahan itu harus dilakukan secara keseluruhan atau secara holistic dan berkesinambungan, demikian sebut Beliau.
SIOTONK dilengkapi dengan sensor suhu dan kelembaban, jalur-jalur migrasi Maggot BSF (yang secara otomatis memberikan akses Maggot BSF ke wadah yang telah disediakan, serta sebagai jalur bertelur dari Maggot tersebut), snorkel yang merupakan penjaga aliran udara, penampungan air lindi yang terintegrasi tidak menggunakan system keran sehingga bebas macet atau tersumbat, pintu panen POP yang mudah diakses, penopang dari besi baja yang kuat. Dan hal yang paling utama adalah penggunaan bioactivator yang dibuat secara alami. Bahwa semua komponen yang dipergunakan dan dihasilkan adalah murni organik. Jadi benar-benar mengedepankan dari alam, oleh alam, dan untuk alam. Serta, Ida Bagus Gede Adhitya juga menyebutkan bahwa SIOTONK ini terintegrasi dengan aplikasi smartphone android SUARAD.IO yang membuat pemantauan terhadap kinerja SIOTONK ini menjadi lebih mudah dikontrol. Aplikasi ini dibuat agar setiap anggotanya yang sudah terdaftar di aplikasi ini, dapat menginput data-data komposternya seperti nilai suhu, kelembaban dan lainnya, sebagai informasi kondisi terkini komposter, bagi kebutuhan konsultasi, pertanyaan, dan penanganan masalah yang terjadi pada komposter. Serta menyediakan petugas yang akan mengunjungi, melakukan pengecekan komposter dan membantu proses pemanenan.
Dalam praktiknya, SIOTONK tidak hanya dapat membantu memberbaiki kondisi Akasa dan Pertiwi, namun juga menghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomi strategis; Pupuk Organik Padat(POP), Pupuk Organik Cair(POC), dan Maggot BSF dimana justru dengan metode yang sangat sederhana SIOTONK memberikan opsi pemanenan yang sangat efektif untuk ketiga jenis produk organik ini.