BATUNUNGGUL- Nusa Penida merupakan daerah yang sedang naik daun dikarenakan pariwisatanya, sebelum pandemi COVID-19 mewabah banyak sekali wisatawan yang menghabiskan liburannya di Nusa Penida. Dengan melejitnya pariwisata, salah satu yang menjadi masalah pokok yang dihadapi wilayah Nusa Penida, khususnya Batununggul ialah masalah Sampah. Untuk menjadi Desa Wisata, Kebersihan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi.
September lalu Kementerian Lingkungan Hidup menargetkan membangun bank sampah di 250 kota di seluruh Indonesia. Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan sampah sudah menjadi ancaman yang serius, bila tidak dikelola dengan baik. Bukan tidak mungkin beberapa tahun mendatang sekitar 250 juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah di lingkungannya.
Oleh karena itu, Perbekel terpilih Desa Batununggul Periode 2020-2026, I Ketut Sulatra, SH mempunyai progam BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman). Untuk mewujudkan progam tersebut salah satu langkah atau solusi yang digunakan ialah melalui penerapan Bank Sampah.
APA ITU BANK SAMPAH?
Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.
TUJUAN DAN MANFAAT BANK SAMPAH
Tujuan dibangunnya bank sampah sebenarnya bukan bank sampah itu sendiri. Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Jadi, bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 4R sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
Sosialisasi tentang penerapan Bank Sampah dilakukan di Banjar Mentigi dan Banjar Batumulapan dengan menggandeng Yayasan Nusa Penida Bersih dan menyasar Sekeha Teruna Teruni serta ibu-ibu PKK di banjar tersebut (Minggu, 18/10/2020).